Jadi Klaster Covid-19, PT Wika Dan Kadis Kesehatan Minut Terkesan Sembunyikan, Ada Apa??
MINUT, VIRALBERITA.NET — Perusahan Kontraktor Balai Sungai Kuwil Kawangkoan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa utara PT Wijaya Karya (Persero) tbk ternyata sejak 31 Maret telah menjadi Klaster baru covid-19 di Kabupaten Minahasa utara.
Hal tersebut baru diketahui pemerintah setempat saat ada informasi masyarakat.
Oleh karena itu, pada kemarin 9 April 2021, Dinas kesehatan Minut, Camat Kalawat Alexander Warbung, kepala Puskesmas Kolongan dr Cici Paat dan hukum tua desa Kawangkoan Billy Sombah langsung mengunjungi PT Wika komplex lokasi mega proyek Pembangunan waduk Kuwil, jumat 9/4/2021.
Dari keterangan kepala puskesmas Kolongan dr Cici menyampaikan, kejadian terjadi sejak 31 Maret 2021, satu orang yang terpapar langsung dibawa di RS Walanda Maramis dan langsung didaftar di Dinas kesehatan. Sekarang sudah berjumlah 9 orang yang terpapar covid-19 di PT Wika.
” Kami baru tahu kemarin (9/4). Tadi Kami sudah mengunjungi PT Wika, setelah ditelusuri, ada 9 yang terpapar covid-19. 3 orang ada di RS Walanda Maramis dan 4 orang telah lakukan isolasi mandiri di tempat khusus dari PT Wika,”ucap Paat.
Lanjutnya, kami sudah minta ke pihak perusahan untuk selalu berkoordinasi dengan kami soal perkembangannya dan kami terus ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dalam bekerja agar tidak ada lagi klaster baru. “Kami akan terus lakukan pengawasan,” kata Paat.
Anehnya, penyakit berbahaya yang sangat rentan tertular bagi masyarakat ini justru terkesan disembunyikan oleh pihak perusahan dan kepala dinas kesehatan. Bahkan Satpam pos masuk ke PT Wika sangat tidak tahu menahu kalau telah jadi klaster baru di perusahaan yang mereka jaga, padahal justru merekalah yang setiap hari ditemui para pekerja lalu lalang masuk keluar gerbang masuk untuk melakukan kegiatan mereka dalam membangun waduk Kuwil Kawangkoan ini.
“Kami tidak tahu bu, kami tidak perna dengar, nanti kami tanyakan ke kantor, ” pungkas kedua Satpam saat ditanyakan terkait pasien covid-19 di dalam perusahan, sambil masuk ke kantor. “Bu, katanya sekertaris, tanya aja sama kepala dinas kalau ada yang kena Covid, kalau ada, baru ibu kemari lagi, ” tuturnya lagi.
Setelah di konfirmasi dengan Kepala Dinas kesehatan Minut dr Youtje Togas melalui handphone pribadinya, dirinya mengatakan tidak ada. “nyanda ada no yang dibalai sungai. Kalau dari kuwil ada tapi itu sudah tiga minggu lalu, kalau balai sungai tidak ada, “pungkas Togas.
(Deibby Malongkade)
