Berty Kapojos Terima Keluhan Petani Minut
MINUT – Kegiatan Reses II Tahun 2021 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Berty Kapojos terima aspirasi masyarakat di Kantor Hukum tua desa Kawangkoan , Kamis (26/8/2021) Siang.
Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pertanian dinilai tidak serius memperhatikan kebutuhan petani dalam pendistribusian bibit jagung dan pupuk.
Padahal pemerintah dengan gencarnya mendorong petani untuk memanfaatkan lahan pertanian disertai jaminan pemberian bantuan bibit untuk memenuhi kebutuhan lahan yang disediakan petani.
Hal ini disampaikan Alvius Agarai salah satu petani asal Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat Minut di hadapan Ketua Komisi III DPRD Sulut Berty Kapojos saat menggelar kegiatan masa reses II 2021.
” Kondisi saat ini khususnya penyaluran bibit jagung dan pupuk kepada kami petani sudah sekian lama kami keluhkan tidak ada distribusi lagi termasuk pupuk, sementara masyarakat disini 65 persen berprofesi sebagai petani. Torang petani kasiang sangat membutuhkan hal ini.” keluh Alvius.
Apalagi menurutnya sebagian besar petani telah menyiapkan lahan mereka namun sangat disayangkan tidak ada bantuan bibit bagi kelompok tani untuk ditanam.
Ia berharap Dinas terkait dapat memaksimalkan pendistribusian bibit jagung apalagi yang didistribusikan bibit jenis Super Hibrida BISI-18 yang memiliki keunggulan tersendiri dan menguntungkan para petani.
” Saya berharap Dinas Pertanian dapat memperhatikan kami masyarakat yang sampai saat ini setia bertani sehingga apa yang kami rencanakan di musim tanam dan musim panen dapat tercapai, ‘ harapnya.
Menanggapi aspirasi warga yang mewakili para petani ini, Kapojos meminta Dinas Pertanian bergerak cepat merespon keluhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.
” Pertanian saat ini menjadi sektor unggulan yang menunjang perekonomian kita apalagi di tengah situasi pandemi ini. Instansi terkait harus peka terhadap kondisi di lapangan, tentu hal ini menjadi catatan kami bagi dinas terkait, ‘” tegas politisi PDIP ini. (Olvie)