Minahasa Utara

Dirut PDAM Minut Diganti, Ternyata Ini Persoalannya

MINUT, VIRALBERITA.NET — Bupati Minahasa utara (Minut) Joune Esau Ganda, SE dan Wakil Bupati Minahasa utara Kevin William Lotulung SH MH mempercayakan Asisten II Pemerintah kabupaten Minahasa utara Drs Allan Mingkid menjabat Direktur PDAM Minut menggantikan Patrice Tamengkel.

Diawali penyerahan SK pengangkatan Allan Mingkid sebagai Pjs PDAM minut dan SK Pemberhentian jabatan Direktur PDAM minut kepada Patrice Tamengkel oleh Sekertaris daerah Minut Drs Rivino Dondokambey usai ibadah rutin setiap senin pagi (27/12).

Bupati Minahasa utara Joune Esau Ganda, SE kepada media viralberita.net mengatakan, pergantian direksi di PDAM Minut dalam rangka melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan yang ada di PDAM Minut karena ada beberapa persoalan yang terjadi di PDAM Minut.

“Dimana ada persoalan gaji yang sudah 5 bulan tidak terbayarkan. Sehingga saya mengambil langkah tegas untuk mengetahui persoalan apa sebenarnya yang terjadi disitu, ” ucap Bupati Joune usai sidang Paripurna DPRD Minut PAW Fendy Moha.

Dari keterangan Bupati, jabatan sementara Mingkid sampai selesai evaluasi dan penyelesaian persoalan di PDAM dimana, pada pertengahan Januari sudah akan dilantik pejabat difinitif hasil Pansel.

Sementara, Allan Mingkid mengatakan ada dua pekerjaan yang secepatnya harus di selesaikan di PDAM Minut  terkait dua hal yakni Soal keterlambatan Gaji karyawan dan Juga BPJS ketenagakerjaan yang merupakan Warisan pejabat sebelum Pak Patrice.

“Demikian juga terkait teknis, yakni pelayanan ke masyarakat banyak Pipa Pipa yang sudah lama dan bocor sehingga suplay air ke konsumen meski sudah jalan tapi sudah bercampur lumpur. Dan kita akan coba benahi pelan pelan,”ungkap Mingkid setelah serah terima jabatan di salah satu ruang kerja PDAM Minut, Senin (27/12/2021).

Ditempat yang sama, Mantan Pjs Dirut PDAM Minut Patrice Tamengkel yang kurang lebih 7 bulan menjabat, menyebutkan sejak dipercayakan sebagai Pjs, dirinya sudah diperhadapkan dengan sejumlah masalah besar.

” Sejak saya masuk Di PDAM memang dua hal itu yakni BPJS ketenagakerjaan dan keterlambatan Gaji dan juga Dapema yang semuanya masuk dalam tunggakan. Tapi harus bagaimana lagi, ini yang memang terjadi. Dengan kehadiran Pak Allan Mingkid tentu harapan kita PDAM Minut akan semakin baik lagi kedepannya dan Pemkab bisa menunjang,” Kata Tamengkel.

Tamengkel menegaskan sehebat apapun PDAM saat ini kalau tidak di tunjang oleh Pemkab, PDAM bisa Kolaps karena Pemasukan ke PDAM tidak berimbang lagi.

” Sejak saya masuk, meter pelangan ada lima ribuan sekian, meter rusak hampir 2.500, yang sisanya meter bagus.nah DRD kita 550 juta, kemudian penerimaan tidak sampai disitu hanya 502 juta. Kita bayar Gaji 362 juta, kita Bayar Listrik 125, juga anggaran Storing atau kerusakan kerusakan Pipa. Jadi biaya oprasional semuanya total 700 juta lebih, otomatis semuanya kurang. apalagi nanti sebentar Waduk Kuwil, mau tidak mau kita harus menerima, itu akan masuk ke PDAM 160 liter per detik dengan pipa jaringan yang ada sekarang yang tidak diperbaiki,” Urai Tamengkel.

Dalam Sertijab tersebut Tamengel menyerahkan Memo dan Cap Perusahaan kepada Pjs Dirut PDAM yang Baru dihadapan Sekertaris daerah Rivino Dondokambey dan Kepala BKD Steyvi Watupongo.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button