Honor Pelatih Belum Terbayarkan, Siswa SMANKOR Terlantar

MINAHASA – Sekolah Menengah Atas Keterbakatan Olahraga (SMANKOR) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang beralamat di Jalan Desa Pinabetengan Tompaso, Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa diduga belum menyelesaikan tanggung jawab pembayaran honor kepada pelatih.
Ketiadaan pelatih untuk atlet yang juga adalah siswa SMANKOR berakibat terbengkalainya kegiatan berlatih para atlet.
Hal ini membuat resah puluhan orang tua siswa SMANKOR, yang merasa dipermainkan pihak sekolah dikarenakan tak bisa mendatangkan pelatih sejak 5 Januari 2022 lalu.
Beberapa orang tua murid yang datang dari beberapa daerah seperti Kotamobagu, Bitung, Manado, Bolmong, Mitra merasa kecewa, karena tak mendapatkan penjelasan mengenai permasalahan tersebut dikarenakan tak bisa menemui kepala sekolah SMANKOR.
“Kami mempertanyakan permasalahan yang terjadi di sekolah ini, termasuk ketidaksiapan sekolah untuk menyiapkan asrama kepada anak didik,” ujar salah satu orang tua murid, Minggu (8/1/2022).
Lanjutnya, kami juga ingin mempertanyakan keseriusan pihak sekolah terkait tak adanya pelatih sejak 5 Januari lalu.
“Pihak sekolah tidak dapat mendatangkan pelatih sejak 5 Januari 2022 lalu, dikarenakan honor pelatih yang belum dibayarkan, dan berakibat para murid tak bisa berlatih selama 3 hari ini,” katanya lagi.
Buntut dari permasalahan ini, beberapa orang tua murid betinisiatif untuk membawa pulang anak mereka dan akan berlatih di rumah.
“Kalau masalah ini tidak cepat diselesaikan oleh pihak sekolah, kami sebagai orang tua murid akan membawa anak kami kembali ke rumah dan berlatih di rumah saja. Dan permasalahan ini akan kami teruskan ke pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulut atau bahkan langsung ke Gubernur Sulut,” ucap para orang tua murid serempak.
(Jefry Kandouw)