Minahasa Utara

Legislator Minut Jimmy Mekel Minta Pemerintah Seriusi Pembanguan Jalan Desa Tontalete Rok-rok, Ini Alasannya

Anggota DPRD Minahasa utara Jimmy Mekel 

MINUT, VIRALBERITA.NET — Legislator Kabupaten Minahasa utara fraksi PDIP Jimmy Mekel meminta perhatian pemerintah untuk menseriusi membangun akses jalan Desa Watudambo ke Desa Tontalete Rok-rok. Desa unik yang masuk wilayah Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa utara (Minut) namun berada di lokasi kota Bitung.

Pasalnya, Desa Tontalete Rok-rok tidak ada akses jalan dari Minut menuju Desa tersebut, semua akses jalan harus melalui kota Bitung. Anggota DPRD Minut ini meminta agar pembangunan jalan Minut menuju Desa ini segera dilakukan.

“Saya minta pemerintah Minut agar memberi perhatian untuk Desa Tontalete Rok-rok. Penduduk Desa ini telah berjuang untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Minut, apa bentuk perhatian kita kepada mereka? tolong diperhatikan infrastruktur desa ini. jalan satu-satunya hanya lewat Desa Watudambo. Akses kaluar masuk cuma lewat kota Bitung. Sudah bertahun- tahun aspirasi ini terus tertunda,” ucap Ketua komisi II DPRD Minut ini saat hearing lintas komisi di kantor DPRD Minut, senin 21 Februari 2022.

Dari keterangan Mekel, Desa ini sampai saat ini daya listrik terbatas. pada malam hari harus perlu bantuan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Bahkan Air bersih juga susah, masi ambil air PDAM dari Bitung tetapi waktu dibatasi. Sudah ada bantuan pemerintah pusat melalui Pansimas air bor tetapi untuk menghidupkan mesin daya listrik tidak mampu. Untuk memenuhi kebutuhan listrik dari desa ini dibutuhkan satu gardu khusus desa ini tapi sampai hari ini tidak ada.

Dikatakan, bendahara PDIP Minut ini, dengan biaya sendiri sudah memasang 20 lampu penerangan jalan untuk desa ini. Dan melalui dana aspirasi sudah membangun jalan Watudambo- Tontalete Rokrok tapi berkala. Baru 2 km dan masi ada 5-6 km yang sampai saat ini ditunda.

“Saya berharap Pemkab Minut dapat menjadikan pembangunan jalan Watudambo-Tontalete Rok-rok sebagai skala prioritas,” pungkasnya.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button