Berita Terkini

Wakil Ketua DPRD Olivia Mantiri Pimpin Evakuasi, Anak 9 Tahun Hanyut di DAS Sawangan

MINUT, VIRALBERITA.NET — Wakil Ketua DPRD kabupaten Minahasa utara Olivia Mantiri dengan gerakan cepat berani ambil resiko demi warga turun ke sungai berarus deras  di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa utara untuk melakukan evakuasi seorang anak usia 9 tahun pelajar Marcella Nangkoda (korban) yang hanyut dibawa arus sungai, minggu 27 Februari 2022.

Korban MN tersangkut batu di tandai lingkaran merah

Dari keterangan Hukum tua Desa Sawangan Stendry Wangke, Korban awalnya bermain bersama dua temannya (masi ikatan saudara) disungai kemudian terbawa arus sungai yang saat itu sangat deras. Kemudian saudaranya berteriak meminta pertolongan. Kebetulan tim samapta Polres Minut dalam pimpinam Aiptu Noldy Watung sementara lakukan patroli di daerah Sawangan dan kami langsung melakukan pencarian kepada korban.

” Korban Hanyut sekitar pukul 16:20 wita dan mulai lakukan pencairan bersama warga. Pada pukul 17:30  korban ditemukan tersangkut dibatu ditengah-tengah sungai. Evakuasi dipimpin langsung ibu Wakil ketua DPRD Minut,” ucap Wangke.

Wakil ketua DPRD Minut Olivia Mantiri mengatakan, saat itu dirinya sementara minum kopi bersama warga dan tiba-tiba Hukum tua bersama mobil polisi masuk askes ke lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan. Setelah mendapat informasi ada anak hanyut, dirinya langsung bergegas turun ke daerah aliran sungai melakukan pencarian.

“Dari informasi bahwa hanyut baru sekitar 10 menit. Kalau biasa durasi waktu dalam arung jeram belum terlalu jauh. Kami turun ke kompleks Sulencow tidak ada, kami pindah di perusahaan Sulencow tempat cuci batu juga tidak ada. Dan ternyata korban ada ditengah-tengah titik pertama dan kedua saat pertama kami turun dalam keadaan tersangkut di batu ,” kata Mantiri.

Disampaikan Legislator Golkar Minut ini, Saat akan evakuasi, 3 warga langsung turun. Namun, dengan kondisi arus yang sangat deras, pasti mereka tidak mampu maka dirinya memgajak hukum tua dan anggota polisi turun langsung membantu evakuasi melawan arus sungai yang kuat.

“Keadaan sudah makin gelap, saya memakai dress tapi kebetulan ada pakaian didalam dan menggunakan celana pendek. mengingat waktu tidak mengharapkan warga lain, saya buka dress langsung turun bersama komandan Noldy dan Hukum tua. Kemudian barulah warga lain hang awalnya ragu-ragu turut turun kesungai membantu. Kami saling mengoper jenazah karena arus sungai kuat” ucap satu-satunya perempuan yang berani turun kearus sungai yang sangat kencang.

Dari keterangan Mantiri, hanya durasi waktu kurang lebih 1 jam korban sudah bisa ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal, tubuh banyak terkena benturan.

Melalui kejadian ini, Mantiri mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak. Jangan jauh dari pantauan orang tua. Walaupun mereka sudah bisa berjalan sendiri tapi belum tentu mereka sudah bisa mengambil keputusan sendiri sehingga tak memikirkan resiko yang akan terjadi.

” Saya juga mengimbau bukan saja kepada anak-anak, tetapi semua masyarakat agar berhati-hati dengan cuaca ekstrim saat ini, bahaya longsor, pohon roboh, banjir akibat hujan deras dan angin kecang. Jangan keluar rumah kalau tidak terlalu penting,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini juga, Olivia memberikan aresiasi untuk Polres Minahasa utara dan Babinsa Kodim 1310 Bitung yang sangat cepat merespon laporan masyarakat dan telah membantu serta melayani masyarakat Sawangan.

Menurut Hukum tua Sawangan, korban merupakan warga Kota Manado tetapi orang tua sering datang berdomisili di Desa Sawangan jaga IX Kecamatan Airmadidi.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button