SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Mengadakan Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Sulut Tahun 2021 di ruang rapat Paripurna DPRD Sulut, Kamis (31/3/2022).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus A. Silangen, SpB KBD didampingi wakil ketua Johanes Victor Mailangkay dan Wakil Ketua Billy Lombok.
Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Drs Steven O. E Kandouw mengutarakan seputar laporan keuangan yang dikelolah oleh pemerintah Provinsi Sulut melalui APBD tahun 2021.
Secara rinci Gubernur Olly membacakan realisasi capaian pendapatan pemprov Sulut mencapai Rp 3 triliun lebih atau 95,4 persen dari yang ditargetkan.” ucap Dondokambey.” dihadapan forum Paripurna LKPJ.
Gubernur berharap kedepan tahapan lanjutan, DPRD Sulut akan melaksanakan pembentukan Panitia khusus (Pansus) LKPJ yang direkrut melalui fraksi-fraksi yang ada di DPRD Sulut,”sambungnya.
Berikut keterangan Gubernur Olly Dondokambey dalam paripurna LKPJ melaporkan kilas pengelolaan anggaran dan pendapatan daerah Provinsi Sulawesi Utara di tahun 2021, bisa dikatakan terukur dengan capaian realisasi sebesar Rp 3.893.826.146.928 rupiah atau 95,4 persen dari target Rp 4.097.037.788.188.
Total keseluruhan belanja daerah tahun 2021 sebesar Rp 4.158.760.505.166 yang terdiri dari belanja operasional Rp 2.643.446.087.505, belanja modal Rp1.020.230.631.229, belanja tak terduga Rp 6.499.465.833 dan dana transfer bagi hasil Rp 488.583.320.599.
“ Atas kerja keras dalam pengelolaan keuangan selama ini secara bersama- sama kita menjadikan pemerintah provinsi Sulawesi Utara menuju mempertahankan WTP 8 kali berturut- turut,” pungkasnya. (*/Olvie)
