MANADO – Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, S, Sos,M.Si, membuka pelaksanaan Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022 untuk Wilayah Korem 132/Tadulako, di lapangan Madani Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (20/6/2022).
“TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu TNI AD bersama dengan PSSI membangun komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola tanah air untuk menyelenggarakan kompetisi Liga santri,” ucap Kasdam XIII/Mdk membacakan sambutan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.A, saat membuka pelaksnaan Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022 tersebut.
Dalam amanatnya Kasad juga menyampaikan bahwa sepak bola adalah salah satu olah raga yang sangat diminati dan digemari oleh hampir semua orang dari kalangan usia dan lapisan masyarakat, sehingga tidak ada jenis olahraga lain yang mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat selain sepak bola.
Kasad juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Jenderal Dudung juga berharap semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat terselenggara dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022, adalah baru untuk pertama kalinya dilaksanakan, dan diikuti oleh seluruh santri pondok pesantren seluruh Indonesia, untuk Kodam XIII/Merdeka dilaksanakan Korem 132/Tadulako Provinsi Sulteng, dengan peserta 53 Tim dari beberapa club sepak bola, antara lain; 7 tim dari Kodim 1305/BT,10 Tim dari Kodim 1306/Kota Palu, 9 Tim dari Kodim 1307/Poso, 21 Tim dari Kodim 1308/LB, dan 6 Tim dari Kodim 1311/Morowali.
Melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan ke manunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan.
Di samping itu, kegiatan ini juga dapat berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda, sekaligus mencari talenta-talenta berbakat yang diharapkan dapat tampil pada level sepak bola yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional.
Pada pembukaan Liga Santri juga dimeriahkan dengan peragaan ketangkasan menggunakan Doubel Stik dan bela diri dari 711/Rks Senam Sparko Dari 714/SM dan seni Hadrah.
Sebelum laga pertama dimulai, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, S. Sos., M.Si, melakukan “Kick Off” tendangan bola pertama sebagai simbolis bahwa Liga Santri wilayah Provinsi Sulteng resmi di buka, dan didampingi oleh Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si, beserta Forkompimda Provinsi Sulawesi Tengah dan Forkopimda Kabpaten Sigi.
Dalam laga pertama dimulai antara kesebelasan Pondok Pesantren Al Istiqamah Ngatabaru berhadapan dengan kesebelasan Pondok Pesantren Lukman Nur Hakim.
(Jefry Kandouw)
