Aksi Pelintas Batas Ilegal Digagalkan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani

KALBAR – Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani berhasil menggagalkan aksi pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak melintas dari Indonesia menuju Malaysia, Senin (20/6/2022)
“Aksi penggagalan ini merupakan kesekian kalinya yang dilakukan Satgas Pamtas dalam upay untuk menggagalkan aksi TKI ilegal di wilayah perbatasan. Dan kasus kali ini merupakan kasus TKI ilegal dengan jumlah yang cukup banyak yaitu 43 orang yang berhasil kita gagalkan di Pos Mentari SSK I,” ujar Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han saat di konfirmasi media.
Dibeberkan Letkol Edi Yulian, ke 43 orang PMI ilegal tersebut hendak melintas dari Indonesia menuju Malaysia melalui jalan tikus di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kalimantan Barat Sektor Timur.
“Ada yang membawa serta anak mereka untuk ikut bersama menuju ke Malaysia,” ucapnya.
Dansatgas Pamtas pun menceritakan kronologi penggagalan aksi ke 43 PMI illegal yang mecoba melintas di perbatasan RI-Malayisa secara ilegal.
“Berdasarkan Informasi yang di dapat dari masyarakat, saya selaku Dansatgas memerintahkan Dan SSK I Kaptern Arm Chandra untuk melaksanakan patroli dan ambush di titik-titik yang sudah ditandai. melalui kegiatan ambush tersebut, personel Pos Mentari yang dipimpin oleh Kapten Arm Chandra beserta 9 personel dari Pos Mentari berhasil menggagalkan aksi tersebut. Dan selanjutnya, kita laksanakan pendataan dan pemeriksaan di Pos Kotis Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, dan didapati juga ada 7 orang balita yang dibawa serta dalam aksi illegal tersebut. Selanjutnya mereka kita serahterimakan ke pihak Imigrasi wilayah Badau untuk,” beber Edi.
Letkol Edi juga menegaskan, bahwa pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan Indonesia-Malaysia akan terus diperketat oleh Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani dengan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal.
(Jefry Kandouw)