Kapolda Sulut Keynote Speaker Pembekalan Narasumber Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

SULUT – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan
pembekalan Sosialisasi Kebangsaan untuk Narasumber serta staff pendamping bahkan seluruh Anggota DPRD Sulut.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs.Mulyatno, SH.MM, dipercayakan menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan pembekalan Narasumber sosialisasi wawasan kebangsaan Selasa, (21/6/22) di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Kegiatan ini di buka langsung Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, didampingi Sekwan Sulut Glady Kawatu, serta dihadiri oleh para pimpinan dan anggota DPRD Sulut baik secara fisik maupun virtual.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang dibacakan oleh Sekwan Glady Kawatu, dasar pelaksanaaan didasarkan pada Peraturan DPRD No 1 Tahun 2021 tenatng Tatib DPRD, dimana dalam pasal 133 mengamanatkan bahwa anggota DPRD mensosilisasikan peraturan perundang undangan dan wawasan kebangsaan kepada komponen masyarakat.
Selanjutnya, dalam sambutannya Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen menngapresiasi Kapolda Sulut Irjen Pol Drs.Mulyatno yang mempunyai pengetahuan yang comprehensive tentang wawasan kebangsaan.
“Banyak saya dengar bahwa keynote speaker Irjen Pol Drs.Mulyatno dari beliau sangat comprehensive. Mungkin narsum dari latar belakang akademisi sudah banyak pengetahuan, tetapi hari ini pengetahuannya akan semakin bertambah,”ujar Silangen.
Lebih lanjut ditambahkan Silangen, lewat pengetahuan yang akan kita dapatkan hari ini akan bermanfaat baik kita sebagai anggota dewan atau mungkin juga bagi narasumber.
“Apa yang disampaikan oleh Kapolda ini saya yakin sangat lengkap karena beliau menguraikan dari awal sejarah penjajahan bangsa Indonesia untuk memahami dan mengerti cara pandang bangsa ini yang harus kita tahu secara sempurna,”tukasnya.
Sementara Itu Kapolda Sulut dalam pemaparannya mengatakan Wawasan kebangsaan adalah cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara, akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kapolda Mulyatno.
Kapolda juga mengatakan empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tentang revolusi mental.
Wawasan kebangsaan dalam sebuah negara ini, katanya sangat penting sekali dan harus selalu dihidup kembangkan terus.
“Supaya semua masyarakat tanpa terkecuali, baik pejabat maupun masyarakat umum, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat sehingga mampu berkontribusi menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi kepada negara,” tutup Kapolda. (Olvie)