Satgas Yonarmed 19/105 Bogani Dirikan Gereja di Perbatasan RI-Malaysa
MANADO – Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Bogani dari jajaran Kodam XIII/Mdk yang sedang menjalankan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysa peduli dengan keadaan masyarakat di lokasi yang menjadi wilahnya bertugas. Hal tersebut ditunjukkan oleh Personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Bogani, Pos Muakan, yang membantu masyarakat sekitarnya mendirikan bangunan gereja di desa Muakan Petinggi, Kecamatan Senaning, Kabupaten Sintang, Senin (27/06-2022). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sertu Manurung bersama anggotanya.
Dikatakan Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han, dalam keterangannya menyampaikan bahwa ini salah satu bentuk kepedulian dan rasa tolong menolong dari personel Pos Muakan, dalam membangun hubungan yang baik dengan warga di wilayah penugasan.
“Selain menjalankan tugas untuk mengamankan wilayah perbatasan, kehadiran satgas Yonarmed 19/105 juga untuk membantu masyarakat setempat salah satunya adalah membantu mempercepat pembangunan rumah ibadah (Gereja) di Desa Muakan agar Gereja ini bisa segera selesai dan bisa secepatnya digunakan oleh masyarakat. Dan melalui kegiatan ini tentunya akan mempererat hubungan antara personel satgas pamtas dan juga warga di wilayah tersebut, ” kata Letkol Edi.
Dalam kesempatan itu, masyarakat setempat telah merespon positif terhadap satgas Yonarmed 19/105, di mana dengan adanya kehadiran satgas Yonarmed masyarakat sangat merasa terbantu dalam pembangunan tempat ibadah yang layak dan nyaman untuk digunakan.
Sementara, Aditya Yuliawan (26), salah satu pendeta di gereja tesebut mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kehadiran Prajurit Satgas Yonarmed 19/105 yang telah membantu mempercepat pembangunan Gedung gereja tersebut.
“Terima kasih atas bantuan dari Prajurit Satgas Yonarmed 19/105 Bogani. Kami sebagai masyarakat di Desa Muakan merasa terbantu,”ucap Aditya, sembari berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini terus dapat kita lakukan bersama sama antara warga desa dan juga anggota satgas.
(Jefry Kandouw)