MANADO, VIRALBERITA.NET — Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Universitas nomor satu di Indonesia terus berupaya menyukseskan UGM sebagai universitas kelas dunia yang memiliki daya saing tinggi sehingga setara dengan universitas tingkat dunia. Hal tersebut disampaikan Wakil rektor UGM Bidang perencanaan aset dan sistem informasi Arief Setiawan Budi Nugroho, ST. M.Eng. Ph D dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Pengurus daerah (Pengda) KAGAMA Provinsi Sulawesi utara dan Pengda KAGAMA Manado di hotel Aryaduta Manado, Provinsi Sulawesi utara (Sulut), sabtu 14 Januari 2023.
Di katakan Arief, saat ini UGM berada di tingkat 254 dunia pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 naik menjadi peringkat 231 dunia. Dengan peringkat tersebut, UGM menjadi universitas nomor satu di Indonesia. UGM sebagai universitas pertama di Indonesia berdiri sejak 19 Desember tahu 1949 memiliki jumlah alumnus sebanyak 369.000an orang.
“Untuk mencapai UGM sebagai word Class university, butuh sinergitas para almamater UGM untuk mendorong peningkatan rangking tersebut sehingga sebagai universitas kerakyatan, berdasarkan Pancasila, bagaimana kita berkomitmen untuk membangun bangsa secara menyeluruh. Kita harus melihat persoalan bangsa yang harus kita selesaikan bersama. Kita saling mendukung untuk negara ini. Potensi besar jika kita saling melengkapi bukan lagi maju bersama tetapi maju setara, “ucap Nugroho.
Dosen pakar infrastruktur ini mengajak pemerintah daerah, KAGAMA untuk berkolaborasi menjadikan Indonesia kedepan semakin lebih baik.
Sementara, Suryatmojo Hatma menyampaikan, 2 mandat utama yaitu bagaimana UGM dan alumnusnya bisa berkontribusi untuk pembangunan Nasional dan yang kedua untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat, ada 100 jenis beasiswa terutama mereka yang terkendala keuangan bahkan dikatakannya, di UGM tidak SKS tidak dibayar.
“Kami harap, Sinergi bersama KAGAMA bisa berlanjut, mari kita mendukung bagaiman UGM akan dibawah menjadi universitas kelas dunia. Kita mendorong UGM untuk naik tingkat. Ini butuh dukungan dari para almamater. Kami membuka Donasi sahabat UGM. Semua digunakan pembiayaan mahasiswa agar semua bisa menyelesaikan study di UGM. SKS di UGM tidak dibayar, “ucapnya.
Wakil Ketua KAGAMA Sulut Dr Noudy Tendean, SIP. MSi menyampaikan, kami pengurus daerah Kagama Sulawesi utara dan Manado sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, sinergi UGM dan KAGAMA Sulut dan Manado untuk membawa UGM menjadi universitas kelas dunia.
“Sebenarnya UGM sudah menjadi universitas kelas dunia dengan peringkat ke 231 dunia dari sekitar 10.000 lebih universitas di dunia. Namun kita akan mendorong lagi agar dapat naik peringkat, ” ucap Tendean.
Penulis: Deibby Malongkade
