Kumtua Nain Satu Dikejar Masa Sekampung, Ronni Sigar Mengundurkan Diri
MINUT, VIRALBERITA.NET — Hukum Tua Desa Nain satu Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi utara dikejar masyarakat sekampung gegara tidak merealisasi anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 131.164.000 dari Dana desa (Dandes) tahun anggaran 2022 pada rabu 1 Maret 2023.
Terpantau dari video yang beredar, sejumlah masyarakat mengejar hukum Tua sambil berteriak-teriak dan mengepung kantor desa serta menyegel kantor hukum tua.
Dari keterangan salah satu warga, masyarakat sangat kecewa anggaran untuk ketahanan pangan tahun 2022 tidak disalurkan, Yakni bibit rumput laut, tali res, tali jangkar dan pengadaan laptop serta dan isolasi mandiri.
“Angaran ketahanan pangan THN 2022 tidak di salurkan sampai hari ini oleh pejabat Hukum tua Roni Sigar. Belum lagi dana ADD perubahan pembelian laptop tidak di belanjakan dan juga dana Isolasi mandiri tidak di belanjakan juga, ” ucapnya, kamis 9 Maret 2023 melalui whatsapp pribadinya.
Setelah dikonfirmasi, Hukum tua Nain satu Ronny Sigar, membenarkan saat dia dikejar masa. Untungnya, ada salah satu masyarakat yang menolongnya melarikan diri dari masa dengan motor laut ke Desa Wori.
“Saya diancam mau dibunuh. Untungnya bisa menyelamatkan diri dari sekelompok masyarakat, ” ucap Sigar.
Dari keterangan Sigar kepada media viralberita.net, dirinya telah memberikan surat pengunduran diri kepada Bupati Minahasa Utara dengan alasan telah diancam dibunuh melalui ketua BPD Nain satu selaku penampung aspirasi masyarakat.
Dari keterangan nya, terkait anggaran disampaikan Sigar kalau semua telah dibelanjakan tinggal penyaluran dan laporan telah diberikan kepada inspektorat Minahasa ⬆⬆⬆. Untuk ketahanan pangan, Baik bibit rumput laut, tali dan bola sudah siap. hanya bibit saja yang belum diambil ditempat pembelian karena terkendala penjual meninggal.
“Padahal, pada pagi hari sudah rapat bersama bahwa akan disalurkan, tiba-tiba mereka menyerang saya pada malam hari dan diprovokasi oleh salah satu warga dan Ketua BPD. Mereka menghasut tokoh agama dan masyarakat dan kemudian mengejar saya.
Untuk patok sudah disiapkan oleh pala jaga 1 dan Pala jaga 2,untuk pemerintah desa akan bertemu dengan keluarga almarhum bapak Sabri boroh jadi bibit masi belum diambil, ” ujarnya.
Sementara, Camat Wori Endru Palandung kepada media viralberita.net membenarkan kalau Roni Sigar telah memberikan surat pengunduran diri sebagai pejabat Hukum Tua Nain satusatu fan saat ini telah diangkat Plh Woody Pangkey.
“Untuk pejabat Hukum Tua sudah diajukan. Sementara proses. Plh hanya nota dinas Camat kepada Woody Pangkey. Untuk ketahanan pangan sudah ada, diserahkan oleh pejabat baru, ” tuturnya.
Dikatakan Palandung, sangat disayangkan sikap masyarakat Nain satu yang main menghakimi sendiri. Seharusnya mereka melaporkan hal tersebut kepadanya sebagai Camat jika ada persoalan agar Camat bisa mengambil tindakan dan solusi bukan main hakim sendiri.
Penulis: Deibby Malongkade