Jum’at Curhat, Kapolsek Kauditan Dengarkan Keluhan Tukang Ojek Watudambo II
KAUDITAN, VIRALBERITA.NET — Polsek Kauditan terus melakukan pendekatan humanis bagi masyarakat agar lebih mengetahui kondisi masyarakat di wilayah hukumnya. Kali ini, program jumat curhat (bakudapa) mereka mendengar keluhan para tukang ojek di Pangkalan ojek Lorong Cakalele Desa Watudambo 2 Kecamatan Kauditan, Jum’at, tanggal 21 April 2023.
Hadir dalam kegiatan Jumat curhat Kapolsek Kauditan IPTU Iwan Toni, SH, Kanit Binmas Aipda Adrian Mantiri, Para Tukang ojek Pangkalan Lorong Cakalele.
Diawal pengantar, Kapolsek Kauditan IPTU Iwan Toni, SH, memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Kauditan, yang baru dan maksud dan tujuan menemui warga adalah melaksanakan kegiatan Jumat curhat untuk menampung curhatan masyarakat , menerima saran, masukan dan kritikan yang sifatnya membangun bagi Polsek Kauditan dan juga sebagai upaya mempererat sirahtuhrahmi serta menjaga komunikasi masyarakat dan Polri dan sebagai sarana implementasi Polri hadir ditengah masyarakat.
“Kami ingin dengarkan keluhan-keluhan masyarakat demi terjaganya situasi Kamtibmas yang diharapkan masyarakat , sekaligus meningkatkan pelayanan Polri pada masyarakat sehingga benar- benar Polri menjadi Pelindung , Pengayom dan pelayan pada masyarakat, ” kata Toani.
Pada kesempatan ini, Ferdinan Koagouw, alamat Desa Watudambo 2 jaga 1 selaku ojek menjelaskan, ada anak-anak muda dari Kota Bitung Sagrat yang sering membuat keributan pada malam hari di Desa Watudambo dan Watudambo 2 dengan menggunakan kendaraan roda dua sambil berteriak-teriak (bakuku) di jalan raya, antara jam 22.00 sampai 24.00 Wita.
“Kami berharap pihak Polsek Kauditan harus sering melaksanakan patroli di Desa Watudambo dan Watudambo 2 untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, ” ucapnya.
Dalam tanggapan, Toani mengatakan, apabila ada kejadian mereka akan melaporkan kpd pihak polisi utk itu kami meminta no telpon yg bisa dihubungi guna dilakukan pengaduan.
Sementara, warga Noch Mekel, Alamat Jaga 3 Desa Watudambo Kecamatan Kauditan, selaku Ojek menyampaikan, masalah pencurian yang marak terjadi di Desa Watudambo 2 seperti pencurian Tabung Gas Elpiji 3 kg, pencurian kursi plastik di rumah warga, pencurian ayam dan juga pencurian Barito (bawang Rica Tomat) di kios dagangan masyarakat.
Tangapan dari Kapolsek Kauditan, Terkait adanya anak-anak muda dari sagrat yg sering membuat keributan di Desa Watudambo 2 maka Polsek Kauditan akan meningkatkan volume patroli untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.
Kapolsek Kauditan membagikan nomor telepon Kapolsek Kauditan kepada para Tukang ojek, agar dapat melaporkan kepada pihak kepolisian terkait dengan masalah Kamtibmas yang terjadi di Desa Watudambo 2.
Toani menegaskan akan meningkatkan peran serta bhabinkamtibmas untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencurian di wilayah Kecamatan Kauditan terlebih khusus di Desa Watudambo dan Watudambo 2.
Penulis: Deibby Malongkade