Golkar Mitra Pastikan Raup 7 Kursi di Pileg, THL: Jika Memenuhi Syarat Golkar Siap Mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024
Tampak pamflet bernarasi ‘for Mitra 2024 Tonny Hendrik Lasut’ yang bertebaran di media sosial (Facebook). (Ist)
Mitra, viralberita.net-Partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), siap merebut Tujuh kursi legislatif di 14 Februari 2024 mendatang, setelah KPU Mitra resmi menetapkan daftar calon tetap (DCT) Jumat (03/11/2023) pekan lalu.
Ketua DPD ll Golkar Mitra Tonny Lasut menegaskan, partainya bakal menambah dua kursi di Pileg 2024 mendatang.
“Kan sudah 5 kursi kami sekarang hasil pileg 2019. Kami menargetkan untuk Pileg 2024 ini 7 kursi. Dapil l Dua kursi, Dapil ll Dua kursi, Dapil lll Dua kursi dan Dapil lV Satu kursi, jadi total 7 kursi,” kata Lasut, Senin (06/11/2023) sore.
Untuk itu, selaku ketua partai, Ia mengajak kepada 25 Caleg di Empat Dapil itu, untuk mendekati rakyat.
“Yang pertama dekati rakyat, sentuh keluhan mereka itu yang lebih penting. Karena rakyat yang berkuasa di pesta demokrasi ini, jadi rakyat yang menentukan kita jadi atau tidak,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Ia menyebutkan partai Golkar adalah partai yang dekat dengan rakyat kecil.
“Saya sudah sampaikan ke teman-teman Caleg di Empat Dapil, untuk turun langsung ke rakyat atau konstituen. Dengarkan apa yang menjadi keluhan dan aspirasi mereka (masyarakat red), karena partai Golkar dekat dengan rakyat kecil,” sebut kembali THL panggilan singkatnya.
Saat ditanyai, apakah target Tujuh kursi itu, sebagai pintu masuk Golkar untuk turut andil dalam perebutan kursi nomor Satu di Mitra pada Pilkada serentak 2024?.
“Golkar kalau memenuhi syarat untuk mengusung, pasti mengusung calon bupati. Untuk siapa yang direkom maju bupati atau wakil bupati, kita menunggu Rakerda (rapat kerja daerah). Rakerda dalam waktu dekat ini akan diputuskan, siapa yang calon bupati dan wakil bupati,” katanya.
Pertanyaan kembali lontarkan ke THL. Dalam pantauan di media sosial saat ini, ramai dengan postingan di Facebook, bahwa dirinya akan maju sebagai bupati?
“Jika saya mengatakan siap calon sebagai bupati itu adalah sikap pribadi. Tapi partai punya mekanisme untuk mengusung calon, ya nanti ditentukan melalui Rakerda ya,” jawabnya.
Apakah dalam pilkada nanti, Partai Golkar yang sudah memenuhi syarat untuk mengusung membutuhkan koalisi ?
“Lebih bagus koalisi,” jawabnya lagi.
Wakil ketua DPRD itu juga belum memastikan, jika dirinya maju di Pilkada 2024 nanti akan berpasangan dengan siapa? apabila dirinya mendapatkan dukungan dan rekomendasi partai.
“Kita menunggu hasil survei, apakah posisi Golkar di papan satu atau papan dua. Dan surveinyakan kalau sudah masuk Pilkada kan,” kuncinya. (Bungsu)