Berita Terkini

Sukses Gelar Upacara Adat Tulude, Masyarakat Desa Serawet Berdoa Minta Anugerah Tuhan di Tahun 2024

MINIT, VIRALBERITA.NET — Masyarakat Desa Serawet Kecamatan Likupang timur Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi utara menggelar upacara adat Nusa utara “Tulude” dengan penuh hikmat dan meriah, memohon anugerah Tuhan di tahun 2024, di Rasaan jumat 2 Februari 2024.

Acara Adat Tulude dihadiri Bupati Minahasa Utara yang di wakili Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Fredrick Tulengkey, SH, Camat Liktim Deby Wahiu, Hukum Tua Desa Serawet Herry Tongkukut, Ketua TP PKK Eleonora Kaunang, Ketua BPD Zulchair Bogar dan Anggota, perangkat desa, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Desa Serawet.

Dalam profesi upacara dengan menggunakan bahasa Sangihe, Hukum Tua Desa Sarawet Herry Tongkukut memasuki tempat upacara diiringi musik adat tambor Nusa utara disambut dengan pemasangan topi kebesaran sebagai penghormatan kepada kepala adat Desa Serawet didampingi Ketua TP PKK Eleonora Kaunang dipakaikan selendang merah bersama ketua BPD Zulchair Bogar dan para tokoh adat dan masyarakat Desa Serawet disambut masyarakat Desa Serawet dalam bangsal upacara.

Upacara di awali dengan Ibadah. Yang menarik dari kegiatan Tulude adalah saat pemotongan kue “Tamo”, yakni makanan sejenis wajik yang terbuat dari beras ketan dan gula merah. Kue tamo berbentuk kerucut mirip tumpeng diletakan di atas nampan dan dihias dengan hiasan. Pada saat kegiatan tulude, tamo ini akan dipotong dengan diawali dengan pidato adat. Prosesi pemotongan kue tamo ini merupakan simbol membagi keberkahan. Kue Tamo diibaratkan sebagai keberkahan yang akan dinikmati oleh semua warga. Kegiatan Tulude merupakan tradisi yang harus dilestarikan sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat Indonesia.

Kepala Dinas PMD Fredrick Tulengkey dalam sambutan menyampaikan, Perayaan syukuran Tulude, adalah bukti ucapan syukur pemerintah desa, serta masyarakat Desa Sarawet kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kasih dan anugerah, sehingga bisa masuk di tahun 2024 ini dengan baik dan sukacita.

“Tulude yang selalu digelar awal tahun, merupakan nilai-nilai luhur dari para leluhur warga Nusa Utara, yang masih tetap ada dan dilestarikan, dan memiliki nilai budaya yang masih kental, tidak tergerus dampak modernisasi dan globalisasi yang menggempur kebudayaan nasional, “kata Tulengkey.

Lanjutnya, Tulude ini juga, merupakan salah satu bentuk kearifan lokal dibidang budaya, dan didefinisikan sebagai kekayaan budaya lokal, yang mengandung pandangan hidup, dan bisa membuka pandangan kebudayaan, dan dijadikan sebagai identitas yang menjadi wadah pemersatu bagi warga Nusa Utara.
“Acara ada Tulude yang kita gelar saat ini, biarlah dijadikan sebagai wahana dan wadah pemersatu, serta wadah pergaulan, dalam menjaga kebudayaan serta persaudaraan sesama warga Nusa Utara, yang ada dalam lingkaran nusantara, “tuturnya.

Pada kesempatan ini juga, Tulengkey mengajak masyarakat sukseskan Pemilu 2024 dengan datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024.
” Ingat, tanggal 14 Februari, torang(Kita)datang ke TPS. Jangan ada perselisihan tetapi laksanakan dengan kasih dalam melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang baik,”pungkas Tulengkey.

Hukum Tua Desa Serawet Hery Tongkukut,  menyampaikan, acara adat Tulude merupakan kegiatan rutin masyarakat Desa Serawet setiap tahun untuk mengucap syukur kebaikan Tuhan sepanjang tahun yang sudah lewat dan meminta anugerah Tuhan untuk tahun yang baru.
“Tulude artinya menolak. Menolak segala bencana dan hal-hal yang tidak baik di sepanjang tahun yang baru dengan adat Nusa utara, ” ucapnya.

Tongkukut juga memberikan apresiasi atas kinerja Panitia pelaksana yang telah menyiapkan acara yang sangat luar biasa hanya dalam waktu dua minggu.  “Saya sangat mengapresiasi kinerja dari Panitia.  Panitia dibentuk dua minggu sebalum hari H, dan ternyata ketua panitia beserta masyarakat, mampu menggelar acara yg sangat meriah dengan kandungan pesan moral,dalam suasana adat yang religius, ” tuturnya.

Sementara, Ketua Panitia Marvil Lengkong mengucapkan terimakasih atas dukungan Hukum tua Desa Serawet, panitia dan seluruh masyarakat yang sangat antusias mendukung kegiatan adat Tulude Desa Serawet sehingga semua bisa berjalan dengan baik.

Pada akhir acara, masyarakat penuh kegembiraan bersama-sama menikmati tarian dan dance. Sementara panitia pelaksana Tulude menyiapkan doorprize hadiah bagi jaga yang membuatkan kue tamo terbaik dan warga yang terbaik melakukan dance.
(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button