Ketua Komisi IV DPRD Sulut Sorot RSUD ODSK, Ini Tanggapan Lidya Tulus

Sulut, Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Sulut dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut menuai kritikan tajam.
Vonny Paat ketua komisi IV pertanyakan kepada Direktur RSUD ODSK beberapa lantai gedung yang belum di gunakan.
“Mengenai tenaga medis di lingkup RSUD yang di kritisi legislatif Vonny Paat yaitu dengan melebihi kapasitas di mana tenaga administrasi dan tenaga kesehatan belum seimbang dan kami lagi koordinasi dengan Pemprov dan Dinas Kesehatan terkait penambahan jumlah tenaga medis,” ujarnya di ruang Komisi IV, Senin (10/6/2024).
Menanggapi akan hal itu, Direktur RSUD ODSK Lidya Evalien Tulus,membenarkan hal tersebut.
“Sementara ini kami akan mengupayakannya,” terangnya.Dalam hal ini pemerintah mengedepankan kesehatan pasien dengan memaksimalkan layanan kesehatan. Hal ini tentunya usulan tenaga medis memang perlu di tambah namun butuh kordinasi,” sambung Lidya E Tulus.
Lanjutnya, mengenai pelayanan untuk masyarakat dengan ini menyediakan peralatan kesehatan yang canggih.
“Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, dengan harapan bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, turut hadir saat RDP, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dr. Debie K.R. Kalalo, MSc.PH, di dampingi Direktur RS-OD-SK, dr. LIDYA Evalien Tulus, M.Kes, Direktur RSUD Noongan dr. Greity Ingrit Giroth, M.Kes, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut Syeni Kalangi , Agustin Kambey, Ismail Dahab, Nori Supit, Cindy Wurangian. (*/Olvie)