Bawaslu Minsel Hadirkan 177 PKD Ikuti Bimtek Penguatan Kapasitas
Foto kegiatan penguatan kapasitas PKD.
MINAHASA SELATAN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan kapasitas Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) pada pemilihan tahun 2024, di Hotel Sutan Raja Amurang, Sabtu (22/06/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di 167 desa dan 10 kelurahan se-Kabupaten Minahasa Selatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dimulai tanggal 22-23 Juni.
Selain itu Narasumber yang dihadirkan berasal dari kalangan akademisi dan sejumlah pegiat kepemiluan diantaranya, Dr Victory Rotty, Dr Ferol Warouw, Suardi Hamzah, Ketua Bawaslu Minsel Eva Keintjem, Anggota Bawaslu Minsel La Ode Irwandi Bulama, dan Franny Sengkey, serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Minsel Wenfrie Tumbuan.
Ketua Bawaslu Minsel Eva Keintjem dalam kesempatan itu mengatakan, penguatan kapasitas, difokuskan pada persiapan melakukan tugas pengawasan, mengenai pemutakhiran data pemilih dalam gelaran Pilkada 2024.
“Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 2016, tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota,” katanya.
Dijelaskan, Bawaslu memiliki wewenang untuk mengawasi tahapan pemilihan serentak 2024. Mulai tahapan persiapan, sampai pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
“Dalam proses pengawasan Bawaslu menerapkan dua cara, pertama pengawasan administratif dan pengawasan langsung di lapangan,” jelas Keintjem.
Selain itu, Keintjem menambahkan, pengawasan harus memenuhi empat prinsip yang sesuai dengan kaidah kerjanya. Yaitu, akurat, mutakhir atau up to date, komprehensif dan transparan oleh dan sebab itu peran Panwaslu Kelurahan/Desa sangatlah penting karena Bapak/Ibu adalah merupakan ujung tombak atau garda terdepan dari Bawaslu Minsel pada saat ini.
Dia mengharapkan seluruh PKD yang mengikuti kegiatan ini betul-betul serius.
“Sehingga nanti dalam proses pengawasan di tingkat kelurahan dan desa teman-teman PKD sudah paham betul langka yang harus diambil seperti apa dalam pengawasan dilapangan.” kuncinya (ADV)