Minahasa Tenggara

Catat !! Cabup Royke Tambajong Maju di Pilkada Mitra Karena Permintaan Tokoh Agama, Masyarakat dan Parpol

MENDAFTAR: Tampak Paslon Cabup Cawabup Royke Tambajong dan Royke Pelleng bersama Parpol pengusung saat menyerahkan dokumen persyaratan di KPU.

Mitra, viralberita.net-Bakal Calon Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Royke Tambajong, mengaku dirinya maju sebagai Cabup Mitra adalah semata-mata panggilan moral untuk mengabdikan diri dalam membangun Mitra.

“Saya punya kerinduan sebagai putra asli daerah kabupaten Minahasa Tenggara, bisa maju tampil dalam kontestasi Pemilukada 2024. Saya terpanggil, bagaimana saya bisa mengabdikan diri saya kepada bangsa dan negara,” kata Tambajong, saat konferensi Pers, Kamis (29/08/2024) kemarin.

Keterpanggilan dirinya maju sebagai Cabup, kata Ia, juga tak terlepas dari dorongan dan permintaan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat Mitra.

“Saya didatangi oleh saudara-saudara kita, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama datang di kantor, datang di rumah, menyampaikan saat ini sudah waktunya ada Pemilukada di kabupaten Minahasa Tenggara,” ungkapnya.

Tak hanya tokoh masyarakat dan tokoh agama. Namun sejumlah partai politik juga mendorong dirinya untuk maju sebagai Cabup.

“Berulang kali datang di tempat saya, ada juga beberapa rekan partai politik. Dan waktu kalau, saya tidak menunjukan sikap. Pada gilirannya, di bulan Mei saya menyampaikan saya akan bergabung. Tetapi saya lihat dulu perkembangan dalam tahap sosialisasi,” tukasnya.

Ia mengaku walaupun dirinya masih mencintai lembaga yang Ia bertugas dan mengabdi saat ini, namun tak lama lagi Ia harus purna tugas.

“Kecintaan saya kepada Polri begitu kuat, namun sedikit lagi berakhir. Dan kecintaan saya terhadap kabupaten Minahasa Tenggara sedang berapi-api. Kecintaan saya untuk membagun kabupaten Minahasa Tenggara, kecintaan saya boleh melayani masyarakat, khususnya di kabupaten Minahasa Tenggara begitu kuat,” cetusnya.

“Kalau tadinya saya bisa melayani, melindungi, mengayomi masyarakat di Sulawesi Utara, saya akan terfokus nantinya kalau dipercayakan oleh masyarakat dan sesuai kehendak Tuhan. Tentunya saya akan melayani masyarakat kabupaten Minahasa Tenggara dengan tulus hati,” sambungnya.

Meski begitu, Ia mengajak sebagai pemimpin atau kepala daerah nanti, harus menunjukan sikap melayani dan mengayomi.

“Mari kita melayani dengan hati, jangan melayani dengan kalimat-kalimat yang arogan, kalimat-kalimat yang tendensius, dan kita diajarkan damai dalam hati. sehingga kehidupan kita, kehidupan yang harmonis. Perlu saya sampaikan, tampil kita sebagai warga negara, tampilan kita sebagai pemerintah,” ajaknya.

Dirinya kembali meminta sebagai pemerintah agar menjadi masyarakat sebagai keluarga bukan sebagai musuh.

“Mari kita jadikan warga masyarakat dengan pemerintah bekerja dengan harmonis, sehingga pembangunan berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa merasakan apa yang dihasilkan oleh pemerintah,” pintanya.

Tak sampai disitu, sebagai mantan Kasubdit Gakum Polda Sulawesi Utara, Tambajong memastikan akan menghadirkan penegakan hukum yang adil, jika dirinya mendapat mandat rakyat nanti.

“Terkait penegakan hukum, saya mau di kabupaten Minahasa Tenggara, penegakan hukum harus benar-benar bersifat adil. Sehingga akan mewujudkan kebenaran, dan kebenaran akan mendatangkan keadilan,” kuncinya. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button