Penuhi Kebutuhan Darah Masyarakat Minut , PMI Minut Gelar Donor Darah Peringati HUT Ke-79
Minut, viralberita.net — Demi ribuan nyawa yang membutuhkan setiap tahunnya, PMI Kabupaten Minahasa Utara tak henti melakukan aksi kemanusiaan donor darah demi mencukupi kebutuhan darah masyarakat Minahasa Utara.
Hari ini dalam rangka memperingati HUT PMI yang ke-79 tahun di MOD cafe Sukur PMI Minut yang di Nahkodai Ketua PMI Minut Kristi Karla Arina, menggelar aksi donor darah secara terbuka kepada masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk mewujudkan sikap peduli terhadap sesama dan membantu menyediakan pasokan darah yang aman dan cukup untuk kebutuhan medis di Kabupaten Minahasa Utara, juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh si pendonor.
“Setetes darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan, ” ucap Kristi.
Isteri tercinta Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung ini menyampaikan apresiasi kepada para pendonor yang telah memberikan darahnya sebagai tindakan kemanusiaan untuk membantu ketersediaan darah di PMI Minut.
“Terimakasih kepada semua yang telah memberikan darahnya. Selain menolong orang lain, donor darah juga menjadikan tubuh kita sehat, ” pungkas wanita hambel dan berjiwa sosial tinggi ini.
Dikatakan, sudah banyak kegiatan donor darah yang dilakukan PMI Minut dan dalam waktu dekat aksi donor darah juga akan dilakukan yang akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Terlihat banyak masyarakat antusias menjadi peserta pada kegiatan donor darah ini mulai dari wartawan, aktifis, politikus serta masyarakat pengunjung cafe MOD. Namun ada yang ditolak karena tidak lolos screening kesehatan.
Owner MOD Fin Maramis yang menyediakan tempat untuk dijadikan aksi kemanusiaan ini memberikan apresiasi kepada PMI Minut yang tak hentinya menggalang darah yang selalu urgent dibutuhkan rakyat.
“Saya sangat senang dilakukan dicafe ini, supaya bisa menjangkau banyak kalangan. Dan bagi mereka yang barupertama kali melakukan donor darah, tidak merasa ketakutan tapi dengan suasana yang santai kita bisa mendonorkan darah, ” ucap Maramis.
Sementara, Sekertaris PMI Minut Melky Mewengkang menyampaikan, saat ini permintaan darah cukup meningkat. Oleh karena itu butuh banyak darah yang harus di suplay ke 4 rumah sakit yakni RSUD Maria Wanda Maramis, RS Tonsea, RS Herman Lembean dan RS Sentra medika.
Dari keterangannya, darah ditiap rumah sakit tidak dijual. Tetapi, ada biaya pemrosesan yang perlu ditanggung oleh pasien. Biaya ini disebut dengan “Biaya Pengganti Pengolahan Darah” atau biasa disingkat menjadi BPPD.Hal ini disebabkan karena darah tak bisa langsung disalurkan pendonor kepada penerima. Jadi biaya yang selama ini dikeluarkan bukan untuk membayar darah.
“Biaya pengganti kantong darah, pemeriksaan Hb, uji saring penyakit, uji cocok serasi, penggantian alat, pemeliharaan, dan biaya penunjang lainnya. Jadi, PMI tidak menjual Darah, ” tegas Mewengkang.
Yang paling penting sambung Melky, adanya ketersediaan darah. Walaupun banyak duit tapi darah tidak ada, uang tidak ada artinya. Oleh karena itu PMI akan terus membuka donor darah demi keselamatan banyak jiwa.
Dari keterangan Melky, saat ini untuk masyarakat Minut semua darah sudah ditanggung BPJS kesehatan. Kecuali pasien umum tapi sudah jarang ada pasien umum. Pada dasarnya semua sudah ada BPJS.
“Saat ini masyarakat Minut 90 persen sudah BPJS. Jadi, tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, semua sudah ditanggung BPJS, ” pungkasnya.
(Deibby Malongkade)