Tingkatkan Kesejahteraan Dan Ketahanan Pangan, Kejati Sulut Gelar Jaksa Karia Ma Piara Ikang di Minahasa Utara
Tumaluntung, viralberita.net — Dalam meningkatkan kesejahteraan dan perkuat ketahanan pangan nasional, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Program “Jaksa Karia Ma Piara Ikang” Penaburan benih ikan sebanyak 6.000 benih yang dilaksanakan di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara, selasa 25 Februari 2025.
Kepala Kejaksaan tinggi Sulawesi Utara Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H., CGCAE dalam sambutannya menyampaikan, Ketahanan pangan Nasional adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan nasional dapat diwujudkan dengan memastikan ketersediaan atau keterjangkauan kualitas pangan. Kejaksaan dengan ini berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan program astacita pemerintah Presiden Prabowo melalui program data sahabat Tani.
“Dengan program peningkatan ketahanan pangan ikan menjadi alternatif sumber ketahanan pangan yang tentunya berpotensi besar dalam mensukseskan program kebijakan pemerintah, Kejaksaan bersama-sama kelompok petani tambak dapat terus meningkatkan potensi sumber daya bahan ikan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan kelompok petani tambak ikan air tawar, “ucap Muhamad.
Disampaikannya, dalam peningkatan ketahanan pangan nasional tentunya terdapat beberapa kendala yang dihadapi kelompok petani. Pertama petani tambak ikan sehingga Kejaksaan sesuai tugas dan fungsinya hadir di antara kelompok masyarakat petani tambak ikan untuk dapat menjadi pendamping dan pendukung petani menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi.
“Saya sangat berharap kegiatan Jaksa Karia Ma Piara Ikang dan para sahabat petani tambak ikan pada Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara menjadi ikhtiar usaha kita semua dalam berkolaborasi bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas petani tambak ikan sehingga memastikan ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya. Memastikan pakan dapat diakses masyarakat dengan harga yang terjangkau dan memastikan pakan aman dan memenuhi standar kesehatan.
Muhamad mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tertinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang telah mendukung kegiatan ini sebagai salah satu wujud di tingkat baik demi kelancaran, supaya peningkatan ketahanan pangan nasional dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan.
Sementara, Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi melalui Asisten I Umbase Mayuntu menyampaikan, pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang penting bagi umat manusia. ketersediaan pangan yang lebih kecil dari kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi dan berbagai gejolak sosial dapat juga terjadi ketika ketahanan pangan terganggu. Salah satu bagian penting dalam penunjang ketahanan pangan adalah ikan sebagai sumber protein yang baik.
“Saya yakin dengan kolaborasi antara pemerintah pusat akademisi dan masyarakat kita bisa menjadikan budidaya ikan air tawar sebagai penggerak ekonomi yang inklusif. Mari kita optimalkan inovasi seperti sistem budidaya terintegrasi memanfaatkan teknologi digital untuk pemantauan kualitas air atau pengelolaan hasil di samping budidaya menjadi produk bernilai tambah, “ucap Mayuntu mengutip sambutan Bupati.
Bupati mengajak kita semua untuk terus bersemangat dan bersama budidaya ikan air tawar bukan hanya tentang menghasilkan ikan tetapi juga tentang membangun kemandirian pangan melestarikan alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikesempatan ini, Kejati buka dialog dengan masyarakat penembak ikan dan menyampaikan siap mengawal dan melakukan pendampingan terhadap para penambak ikan dan menyelidiki permasalahan yang terjadi terkait harga pakan yang cukup tinggi.
Kejati Sulut didampingi Wakajati dan Kajari Minahasa Utara I Gede Widhartama serta seluruh pejabat utama Kejati Sulut dan jajaran, para Kepala SKPD, Camat Kauditan Vilma Anthonie, Hukum Tua Desa Tumaluntung Richard Kamagi dan perangkat desa serta para masyarakat penambak ikan melakukan penaburan benihkan di kolam ikan golden fish Tumaluntung.
Penulis: Deibby Malongkade
