Serius Dalam Pemerintahan, Bupati Minut Joune Ganda Kini Menyandang Kandidat Doktor

Jakarta, viralberita.net — Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda terus belajar berbagai pengetahuan dan menggali ilmu yang berkaitan dalam pemerintahan demi untuk memajukan Kabupaten Minahasa Utara tercinta.
Pengusaha sukses lulusan S-1 Institut Bisnis Indonesia (1990-1995) ketika pertama kali menjabat Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mulai serius dalam meningkatkan pengetahuan dalam bidang pemerintahan.
Sehingga ditengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Joune Ganda mengambil pendidikan S2 di Universitas Negeri Manado (Unima) Jurusan Administrasi Publik (MAP) kemudian menambah ilmu Management di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado (MM) dan menggali ilmu di Universitas Indonesia (UI) Jurusan Kajian Pengembangan Perkotaan (MSi). Ternyata tak berhenti disitu, diam-diam Bupati Minut dua periode ini mengembangkan ilmu sebagai mahasiswa pasca sarjana IPDN dan telah berhasil menyandang Kandidat Doktor.
Joune Ganda sebagai mahasiswa IPDN dengan NIM : DIP 12.737 itu berhasil sebagai Kandidat Doktor setelah berhasil mempertahankan Usulan penelitian Disertasi “Implementasi Kebijakan Pembangunan Kabupaten Minahasa Utara Dalam mendukung Pembangunan Kawasan Metropolitan BIMINDO”.
Setelah di nyatakan lulus, Bupati Minut yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu kini menjandang gelar Dr.(Cand) JOUNE JAMES ESAU GANDA, S.E., M.A.P., M.M., M.Si.
Selama proses penelitian disertasinya, Joune Ganda menerima bimbingan dari Direktur Pascasarjana IPDN, Prof. Dr. Drs. Muh. Ilham, M.Si. dan Promotor Prof Dr. Drs. H. Mansyur Achmad KM., M.Si.
” Puji Tuhan, saya telah berhasil mempertahankan proposal Disertasi , dan dinyatakan lulus sebagai Kandidat Doktor” ucap Bupati Joune Ganda kepada media ini.
Dia mengatakan, sebagai pemimpin dia berupa harus menjadi panutan teladan atau contoh bagi masyarakat dan bawahan dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Menurutnya pendidikan berkualitas menjadi jalan jangka panjang untuk bisa meningkatkan level kehidupan seorang manusia serta menjadi salah satu modal untuk bersaing secara global.
Menurutnya, Pendidikan adalah pintu gerbang utama menuju kesempatan yang lebih baik. Bermodalkan pendidikan yang berkualitas, seseorang memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai cita-cita dan tujuan hidup mereka.
Bahkan kata Joune Ganda, Pendidikan membuka akses ke berbagai peluang, baik dalam karier maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dipastikan lulusan sesorang yang terdidik memiliki kesempatan lebih baik untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, gaji yang lebih tinggi, dan kesempatan untuk berkembang di karier mereka.
” Dengan pendidikan yang memadai, kita akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki peran yang lebih baik di dalam perekonomian serta kehidupan secara umum” katanya.
Joune Ganda menuturkan, Pendidikan memiliki dampak yang luas pada perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat.
” Satu kenyataan dilapangan, Masyarakat yang dididik cenderung memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah, tingkat kesehatan yang lebih baik, dan lebih sadar akan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Pendidikan juga merupakan kunci untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mengatasi masalah sosial seperti pengangguran dan kejahatan.” tegasnya.
Untuk itu, Joune Ganda mendorong agar anak-anak dan generasi muda di Kabupaten Minahasa Utara berupaya untuk dapat bisa mengenyam pendidikan yang berkulitas.
” Meraih gelar tinggi bagi saya pribadi bukan untuk gaga-gagahan atau agar dianggap terpandang, akan tetapi lebih untuk memotivasi keluarga, generasi muda dan ASN dalam jajaran Pemkab Minut untuk terus melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan yang memadai” ujar Joune Ganda sambil menambahkan keberhasilannya meraih Candidat Doktor saat ini adalah karena dukungan penuh dan doa tulus dari istri Tercinta Rizya Ganda Davega dan keluarga besarnya.
Sekilas Tentang BIMINDO
Kerja sama pembangunan wilayah di kawasan perkotaan membutuhkan sinkronisasi di antara pemerintahan daerah yang berada di sekitar kawasan perkotaan itu sendiri, untuk bersama-sama membangunnya menjadi wilayah metropolitan.
Salah satu kawasan yang menjadi prioritas nasional untuk dikembangkan menjadi wilayah metropolitan adalah Bimindo.
Bimindo sendiri merupakan akronim dari Bitung-Minahasa-Manado, wilayah metropolitan di Provinsi Sulawesi Utara yang meliputi Kota Manado dan daerah penyangganya yang terdiri dari 5 (lima) wilayah administrasi yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Utara.
Bimindo telah menjadi salah satu Kawasan Strategis Nasional Wilayah Metropolitan yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia.
Pengembangan Wilayah Metropolitan Bimindo sebagai Kawasan Strategis Nasional diprioritaskan pada tema pengembangan sektor pertanian dan perikanan, industri pengolahan, pariwisata, MICE (Meeting, Intensive, Convention, Exhibition) dan perdagangan serta jasa. (*)