Kenal Pamit Kapolres Minahasa Utara Dandung-Aulia, Bupati Joune Ganda: Terima Kasih Dan Selamat Datang

Minut, viralberita.net — Waktu terus berjalan, tak terasa 1 tahun 9 bulan akhirnya selesai sudah pengabdian sang perwira Polri pembawa motto Kasih Presisi AKBP Dandung Putut Wibowo di tanah Tonsea.
Tongkat komando Kapolres Minahasa Utara berganti kepada AKBP Aulia Rifky Djabar. Sedang AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK. SH. MH di promosikan sebagai Wakil direktur Polda Jawa Tengah.
Dalam acara Kenal pamit Kapolres Minahasa Utara sekaligus buka puasa bersama yang di gelar Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Dandung yang didampingi isteri tercinta Pdt Anastasya Dandung, STh menyampaikan, sangat bersyukur telah menjadi keluarga besar Minahasa Utara.
“Banyak yang saya rasakan. Minahasa Utara sudah menjadi bagian hidup saya, bagian dari keluarga saya. Saya Sangat bersyukur mengenal masyarakat Minahasa Utara. Khususnya Bupati Minahasa Utara Joune H dan Wakil Bupati Kevin Lotukung banyak kisah. saling bertukar pikiran mengenai situasi dan kondisi Minahasa Utara bersama Jajaran Forkopimda, “ucap Dandung.
Dandung memberikan nilai plus kepada Bupati Joune Ganda. Dikatakan, Bupati sangat cakap, intelektualnya sangat terbukti. Cakap emosional, mengambil keputusan sangat bijaksana. Bahkan cakap spiritual, melakukan pelayanan ibadah.
Lanjutnya, mengenal Polres Minut luar biasa. Moto kasih presisis artinya ada teguran, ada pengampunan. Dan bagaimana peran Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Lebih muda memproses kasus. Dibandingkan dengan turun berkomunikasi dan koordinasi dengan masyarakat.
Selama saya menjabat, dinamika kamtibmas tetap kondusif.
“Terima kasih telah diterima dalam pemerintah kabupaten Minahasa Utara. Kenangan terindah boleh kita rasakan. Tiada kata yang dapat saya katakan, selain bersyukur, eben heaser. Kiranya hal yang kita buat bersama jadi kenangan yang indah. Ijin topangan dari semua agar kedepan ditempat tugas yang baru diberikan kesuksesan. Tuhan membalas semuanya, “ungkap Dandung.
Sementara, Kapolres Minut yang baru AKBP Aulia Rifky Djember dalam sambutan meminta Ijin masuk dalam keluarga besar Kabupaten Minahasa Utara. Siap mengawal Minahasa Utara menjadi lebih baik. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. Tiap hari saya berkompetisi dengan diri saya.
“Saya ijin untuk bergabung menjadi keluarga besar Minahasa Utara. Mohon bimbingan dan arahan. Kami sangat bersyukur ada di Minahasa Utara. Mari Kita diskusi sama-sama, menjaga kamtibmas
Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi mengucapkan terimakasi*h kepada AKBP Dandung Putut Wibowo yang sudah menjaga mengayomi memberkat Minahasa Utarai. Bahkan Terima kasih kepada ibu Gembala Anastasya Dandung yang sering berkunjung melayani masyarakat.
“Empat tahun lalu kami berjuang berdoa agar mendapat teman-teman Forkopimda yang se-visi dengan kami. Kami ucapkan terimakasih kehadiran pak Dandung yang mempermudah kami dalam memimpin Minahasa Utara. Kita berdiskusi bersama dan ini menjadi berkat. Apa yg sudah dilakukan kiranya menjadi berkat. Diiringi doa dari kami sukses ditempat yang baru dan masa akan datang, “ucap Ganda.
Ditempat yang sama, Bupati Joune Ganda mengucapkan selamat datang pada Kapolres Minut yang baru AKBP Aulia Rifky Djabar dan elamat bergabung dengan kami di Minahasa Utara.
” Kami menaruh harapan besar bersama kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Minahasa Utara. Kita bergandengan tangan. Kami buka diri kami sebagai Bupati untuk bisa berkomunikasi dan kolaborasi. Semoga menjadi tantangan baru karena untuk pertama kali menjabat Kapolres. Kita sama-sama menghadapi tantangan di Minahasa Utara. Kita bawa Minut lebih maju dan sejahtera, “tutur Bupati dua periode Ini.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendra mata dari Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Kepala Kejaksaan Negeri Minut, Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi, Dandim 1310 Bitung, Danlanudal Manado, dan jajaran Polres Minahasa Utara.
Yang sangat menarik dan menjadi perhatian, AKBP Dandung Putut Wibowo memberikan cendra mata berupa pedang yang diletakkan dalam box kaca.
Penulis: Deibby Malongkade