Sulut

Polemik Yayasan Medika Dan Pihak RSBT Belum Berakhir, Andi Silangen : Pekerja Kemanusiaan Tetap Profesional Melayani Masyarakat

SULUT – Terlepas dari polemik antara Yayasan Medika dan pihak RSBT yang masih terus berlangsung, politisi PDIP yang akrab disapa FAS ini dengan bijak berharap para pekerja kemanusiaan ini tetap profesional melayani masyarakat.

Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen SpB, KBD meminta tenaga medis dan karyawan Rumah Sakit Bethesda Tomohon (RSBT) agar tetap fokus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Hal itu dikatakan Silangen usai menerima rombongan perwakilan Rumah Sakit Bethesda Tomohon yang dipimpin dr Maryo Moningka Sp. Rad mantan Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan Senin (7/3/22).

Ia juga berharap karyawan maupun tenaga medis dapat memahami keputusan yang diambil pihak yayasan dalam melakukan pergantian Direksi baru.

” Dimediasi untuk supaya ambil jalan tengah masing masing kan, ikut saja keputusan yayasan, kerja saja untuk melayani pasien, ” harap Silangen saat dikonfirmasi maksud pertemuan tersebut.

Terkait tanggapan soal makanan yang viral di media sosial dimana menu yang disajikan untuk pasien hanya mendapatkan jatah nasi dan tahu, legislator Dapil Nusa Utara ini mengatakan permasalahan tersebut harus menjadi perhatian sekaligus masukan bagi pihak yayasan yang memiliki kewenangan saat ini.

” Itu kan nanti masukan untuk yayasan, sekarang yayasan punya wewenang, mengenai keluhan-keluhan itu nanti yayasan yang tindak lanjuti, ” tandasnya

” Rumah sakit kan pelayanan publik dan yayasan akan memperhatikan karena masing – masing memiliki pandangan sendiri baik rumah sakit maupun yayasan, jalan saja sambil dilihat apakah keputusan yayasan itu betul, kan waktu yang akan membuktikan, ” tegas FAS.

Ia menambahkan, polemik antara Yayasan dan Rumah Sakit milik Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tidak hanya terjadi di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, tetapi masalah serupa juga pernah menimpa rumah sakit Pancaran Kasih Manado beberapa waktu lalu.

” Ini kan bukan hanya sekarang, kalian (wartawan red) ingat Pancaran Kasih dulu, dan itu menjadi introspeksi bagi torang kenapa yayasan misalnya Katolik dan Advent bagus rumah sakitnya, ” pungkasnya.
(Olvie)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button