Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik, Babinsa 1302-13/Tombatu Bantu Evakuasi Korban

MITRA – Dua lelaki yang bekerja memasang tiang jaringan Telkomsel di Desa Lobu, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara, tewas tersengat arus listrik bertegangan tinggi, Senin (9/5/2022).
Kedua lelaki tersebut, Krisna Kodong (24) warga Desa Sinonsayang jaga 1, Minahasa Selatan dan Viki Moray (25) warga Desa Kakas, Minahasa, diketahui sedang memasang tiang jaringan Telkomsel, namun naas tiang yang mereka pasang tersangkut salah satu kabel listrik bertegangan tinggi. Tersengat listrik bertegangan tinggi, keduanya langsung seketika itu juga terpental jatuh ketanah. Nyawa keduanya tak bisa disselamatkan, meski warga sekitar beruapaya untuk memberikan pertolongan pertama.
Mendapat informasi adanya dua korban yang tersengat listrik, Babinsa 1302-13/Tombatu Sersan Dua Jeremia Laheba langsung membantu melakukan pengevakuasian dua jenazah korban sengatan listrik bertegangan tinggi tersebut.
Sementara, Pelaksana harian (Plh) Danramil 1302-13/Tombatu Peltu Pokulihutang saat dikonfirmasi tentang kejadian tersebut membenarkan kejadian tersebut, lalu membberkan kronologi kejadian kecelakaan tersebut.
“Memang benar telah terjadi suatu kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja yang tengah melakukan pemasangan tiang jaringan Telkomsel. Jadi, saat mereka bekerja kondisi sedang turun hujan, namun kedua pekerja tersebut enggan untuk menghentikan pekerjaannya. sementara di tempat itu ada kabel yang agak kendor dan tiang yang mereka pasang menyentuh salah satu kabel yang dialiri listrik bertegangan tinggi,” jelas Plh Danramil.
Namun lanjutnya, kita masih harus menunggu hasil Visum yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Sehat, guna memastikan penyebab hilangnya nyawa kedua pekerja tersebut walaupun dugaan sementara meninggalnya mereka dikarenakan oleh sengatan aliran listrik.
(Jefry Kandouw)
.