Tjangkulung Minta BPBD Sulut Beri Informasi Yang Benar

SULUT, Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, diruang komisi III Gedung Cengkeh Selasa (5/7/2022).
Sherly Tjangkulung, Anggota Komisi III DPRD Sulut Dapil Nusa Utara, saat RDP pertanyakan bantuan yang dijanjikan BPBD Sulut Kalau ada bantuannya saya minta mana data-datanya.
“Kiranya kami Anggota DPRD Komisi III terkait dengan data bantuan bisa mendapatkan data tersebut. Selanjutnya mari untuk kita sama-sama ke sana lihat lokasinya yang terkena bencana”
“Yang lebih mengherankan sudah ke sana ditunggu-tunggu bantuannya tidak ada. Jangan sampai masyarakat menilai kami Anggota Dewan hanya datang b stor muka,” ungkapnya.
Lanjut Tjangkulung Kemudian tahun lalu ada yang dari kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) datang ke sana dan ketemu dengan Pak Maurits Kepala Seksi BPBD kalau tidak salah.
“Dalam penyampaian Kepala BPBD Sulut itu dimana mereka yang terkena bencana akan mendapatkan bantuan pembangunan tiga (3) unit talut di wilayah moronge dan tiba-tiba ceritanya hari ini sudah tidak ada lagi beritanya dan katanya akan diusahakan pada Anggaran pergeseran,” terangnya.
Saya minta kepada BPBD Sulut tolong ketika memberikan informasi, informasi yang benar.
“Berikan informasi yang benar kepada masyarakat dan betul-betul ada bukan informasi bohong cuma sampe di cerita katanya mau bikin ini dan itu tapi kenyataannya nol,” tegasnya.
Sebaiknya BPBD Sulut memberikan kesempatan waktu untuk penyusunan proposal terkait bantuan yang akan disalurkan. Bukan datang secara tiba-tiba tanya mana proposal?
“Jadi sebenarnya ada daerah-daerah yang juga bukan cuma moronge, ada Alude dan beberapa tempat yang lainnya untuk penanganan bencana”
“Karena di sana sering terjadi badai dan ombak yang besar sampai ada rumah-rumah yang hancur rusak parah dan ada juga beberapa yang jadi korban. Jadi minta tolong dari BPBD untuk bisa cepat tanggap dalam penanganan bencana dan berkomunikasi dengan kita-kita ini Anggota Dewan,” pungkasnya. (Olvie)