Sulut

Boy Tumiwa Angkat Bicara Ruas Utama Pontak – Mopolo “Hancur” 

SULUT – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Boy Tumiwa Angkat Bicara Keluhan warga desa Mopolo terkait kerusakan jalan akibat mobilitas kendaraan berat proyek perbaikan ruas jalan Powalutan.

Politisi PDIP ini meminta pihak kontraktor harus bijak dalam melihat kondisi di lapangan agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan proses pekerjaan.

” Kontraktor juga harus bijaksana supaya tidak juga mengganggu masyarakat karena ada keluhan jalan yang dilalui kendaraan proyek justru menjadi rusak dan membahayakan.” tegas legislator Sulut dari Dapil Minsel – Mitra ini.

Persoalan tersebut menurut Tumiwa sebenarnya hal yang sederhana dengan cara misalnya pihak kontraktor menutupi sementara dengan material tanah atau sirtu di titik – titik yang mengalami kerusakan sehingga tidak menjadi polemik di lapangan.

Dengan demikian tidak ada kesan proyek tersebut justru merugikan pihak tertentu bahkan membuat masyarakat marah.

” Kan tidak rugi kalau hanya perbaiki dengan menimbun pakai material tanah atau yang lainnya.

jangan justru merugikan pihak tertentu bahkan membuat masyarakat marah, ” ujar mantan ketua DPRD Minsel.

” Kontraktor harus bijaksana kalau boleh perbaiki jalan yang rusak minimal ditutup dengan material agar lalulintas masyarakat pengguna kendaraan tidak terganggu terutama dalam mengantisipasi resiko kecelakaan, sebab kendaraan kontraktor juga lewat di jalan tersebut apalagi mau menghadapi hari raya pengucapan begini, ” kunci Tumiwa. (*/Olvie)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button