MINUT, VIRALBERITA.NET — Ceremony Likupang Torism Festival tahun 2023 yang digelar di pantai Pasal Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur pada 26 Oktober 2023 Sepi Pengunjung. Acara Nasional yang telah menjadi agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas tak sesuai harapan alias gagal.
Terbukti, kegiatan yang telah jauh-jauh hari di promosikan melalui media sosial tak ada peminat. Dari target pengunjung 60 ribu orang yang disampaikan panitia pada acara yang memakan biaya miliaran rupiah tersebut bisa dibilang tak ada pengunjung. Sebab, pengunjung yang ada hanyalah para pegawai dan THL Pemkab Minut yang diwajibkan untuk hadir dan para perangkat Desa dari beberapa desa saja serta siswa dari beberapa sekolah yang diwajibkan untuk hadir.
Dari pantauan media ini, acara ini hanya diramaikan oleh UMKM -UMKM Minut yang tak jauh berbeda dengan pasar malam hanya terdiri dari stand dan kios-kios penjual dari pintu masuk sampai ke daerah pantai. Bahkan, banyak yang merasa rugi karena tidak laku terjual akibat sepi.
“Sudah 3 tahun babagini trus (hanya seperti ini) tidak ada perkembangan. Tidak ada yang dijual sebagai daya tarik, hanya seperti pameran atau pasar malam. Kalau acara hanya seperti ini, di semua tempat boleh dibuat tidak perlu jauh-jauh ke Likupang. Buang-buang uang saja, ” ungkap warga.
Selain itu, masyarakat pengunjung juga sangat kecewa karena acara ceremony LTF tidak bisa mereka saksikan karena dibatasi pagar keliling. Masyarakat dilarang masuk dan tidak ada tempat duduk.
“Kalau mereka mengundang kami, seharusnya, sediakan tempat duduk dong. Kita tidak bisa lihat acaranya, cuma kios-kios saja dan tenda UMKM yang dilihat, ” ungkap salah satu perangkat desa.
Dari pantauan media ini, panggung hanya di hias daun kelapa saja, 4 daun dikiri dan 4 daun di sebelah kanan panggung, yang diperindah dengan sound sistem dan lampu-lampu dipanggung. Serta tenda untuk para undangan dan kursi.
” Keindahan Likupang ini alami jika dipoles berdasarkan anggaran yang ada, tentu hasilnya tidak seperti ini. Gelontoran uang dari pemerintah pusat untuk DPSP Likupang dibuat apa? Karena sejak ditetapkan Likupang menjadi DPSP, tidak ada perkembangan yang terjadi, ” ungkap salah satu pengunjung.
Disampaikan warga lainnya, LTF Likupang tak bisa dibandingkan dengan Festival pesona Selat Lembe, TIF Tomohon yang telah menjadi kelas internasional karena punya daya tarik yang luar biasa.
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dapat memanfaatkan dengan baik program spesial dari pemerintah pusat yang telah menetapkan Likupang sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas.
Hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Khusus, Bupati Minahasa Utara Joune JE Tanda, Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, Walikota Tomohon Carol Senduk, Walikota Bitung Maurits Mantiri, serta Wakil Bupati Bolsel dan perwakilan dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Kepala dinas Pariwisata Sulut.
(***)
