Demokrat Pamer Caleg Potensial dan Tebar Ancaman di Pileg Pilkada 2024, Pengamat Politik : Demokrat Ketambahan kursi di Empat Dapil
Tampak foto kader sekaligus calon legislatif potensial partai Demokrat Minahasa Tenggara.
Mitra, viralberita.net-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kans mendapatkan kursi legislatif di Empat Dapil di Pileg 2024 mendatang.
Dengan komposisi saat ini, partai Demokrat Mitra terbilang menabur ancaman, bagi partai-partai besar dalam kompetisi di Pileg kali ini.
Bagaimana tidak, calon legislatif potensial yang diusung Demokrat kali ini adalah figur-figur yang telah dikenal akrab dan memiliki basis massa setiap dapil.
Misalkan Dapil l.
Ada Fitria Asaha yang merupakan incumbent dan juga bendahara DPC Demokrat. Kemudian ada Jemmy Walukow, yang notabene mantan camat Pusomaen yang dikenal akrab dengan warga masyarakat, dan para pejabat desa di daerah itu semasa menjabat. Tak hanya Fitria dan Jemmy, ada Ferny Recky Poluan yang dikenal akrab sebagai pengusaha Muda Minanga yang merakyat. Ketiga nama itu, berpotensi mengisi kursi di Dapil l.
Dapil ll.
Ada Menix Manopo sosok yang satu ini disebut-sebut bakal meraup suara tertinggi di dapil ll dengan basis suara di Watulynie raya dan kecamatan Ratatotok. Selain Menix, ada Sifa Butiti, dikenal pengusaha ikan yang dermawan dan suka berbagi dengan masyarakat pesisir yang sangat populer di Kecamtan Belang.
Dapil lll.
Ada Sammie Tongkotow yang merupakan mantan sekretaris NasDem Mitra yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Demokrat Mitra. Sam panggilan akrab orang kepercayaan mantan bupati T2 dan HBL itu, sudah malang melintang di dunia politik karena terlibat di setiap momentum pesta demokrasi di Mitra. Kemudian Billy Munaisehe yang juga mantan Bapilu NasDem Mitra, yang saat ini menjabat juga sebagai Bapilu Demokrat Mitra. Billy juga dikenal sebagai pengusaha dan politisi senior, yang juga dekat dengan E2L ketua DPD Demokrat Sulut. Keduanya adalah pentolan Demokrat di Dapil lll, yang berpotensi duduk di kursi DPRD Mitra.
Sementara itu, Dapil baru yang ditetapkan oleh KPU yakni Dapil lV.
Dapil lV tak diragukan lagi sosok yang satu ini, yakni Ketua DPC Demokrat Mitra Katrien Mokodaser. Katrien Mokodaser selain sebagai caleg incumbent, namanya sudah terpatri tak asing lagi oleh masyarakat Touluaan dan Silian Raya, sebab dirinya menduduki jabatan strategis dua periode sebagai pimpinan DPRD Mitra hingga kini. Sementara posisi kedua caleg potensial Dapil lV, yakni Yeans Manopo. Yeans dikenal sebagai petani sukses di daerahnya dan memiliki basis massa yang jelas.
Direktur Eksekutif Demokrat Mitra Sammie Tongkotow mengaku bahwa partainya bakal menjadi “Kuda Hitam”. Sebab, caleg yang diusung partai berlambang mercy itu, mungkin tak diperhitungkan oleh partai-partai yang saat ini memiliki kursi terbanyak di DPRD Mitra.
“Ya memang kami (partai Demokrat red) barangkali kurang diperhitungkan oleh partai-partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Mitra saat ini. Namun itu menjadi peluang bagi kami (Demokrat), untuk bergerak lebih cepat. Kami sangat yakin dan optimis memperoleh kursi di Empat Dapil di Pileg ini, setidaknya minimal 5 kursi yang menjadi target kami akan tercapai.” tegas Tongkotow, Kamis (14/12/2023).
Lanjut Ia memaparkan, salah satu indikator dalam menjemput kursi legislatif di Pileg kali ini adalah solidnya struktur partai dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Dibawah kepemimpinan Ibu Katrien Mokodaser kami (Demokrat) makin optimis. Karena saat ini pengurus partai di tingkat kabupaten hingga desa solid dan bergerak. Belum lagi militan para caleg potensial yang terus bergerak di arus bawah, jadi kami dengan penuh keyakinan kursi Demokrat pasti bertambah di DPRD Mitra,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, Ia mengaku partai Demokrat didesak oleh akar rumput agar Demokrat bisa mengusung calon bupati pada Pilkada 2024 mendatang.
“Meraka (militan dan simpatisan Demokrat) meminta agar Ibu Hillary Brigitta Lasut, di usung oleh Demokrat untuk maju sebagai calon Bupati Mitra di Pilkada 2024. Namun ada persyaratan yang diminta oleh Ibu Hillary Brigitta Lasut, cuman satu yang dimintai yaitu menangkan Demokrat di Pileg, minimal Lima kursi. Sehingga motivasi kader dan simpatisan begitu besar, untuk menangkan Demokrat di Pileg kali ini,” akuinya.
Terpisah, Pengamat Politik Minahasa Tenggara Jonly Pangemanan saat dikonfirmasi via telepon terkait dengan kondisi politik dalam pertarungan caleg di Mitra. Terutama terkait dengan komposisi Caleg yang diusung oleh partai Demokrat, dengan komposisi Caleg tersebut apakah Demokrat bakal menambah kursi di Pileg 2024 mendatang?.
“Berdasarkan pengamatan yang ada, partai Demokrat akan mendapatkan kursi di setiap dapil dengan struktur dan line up yang ada,” akui Pangemanan.
Meski demikian, mantan komisioner KPU Mitra Dua periode itu, tidak memastikan jumlah kursi yang akan di oleh Demokrat.
“Namun dalam kacamata saya, Demokrat saat ini punya pengaruh. Dan Demokrat bisa berpotensi bertambah kursi. Pertimbangan pertama, partai Demokrat mengusung Prabowo Gibran, dan yang ke Dua sosok Hillary Brigitta Lasut, kemudian yang ke Tiga sosok Elly Lasut, karena E2L itu identik dengan Almarhumah Ibu Tely Tjanggulung yang notabene pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Tenggara. Dan militan dan loyalitas Almarhum Ibu T2 masih banyak di Mitra,” ancam mantan ketua Divisi Teknis KPU Mitra itu.
Dosen FISIP Unsrat itu menerangkan, bahwa di Tahun 2019 silam Ketua DPD partai Demokrat belum di Jabat oleh Elly Lasut, sehingga Demokrat Mitra hanya memperoleh Dua kursi di Pileg 2019.
“Jang lupa, bahwa Elly Lasut itu identik dengan Almarhumah Ibu Tely Tjanggulung yang punya basis massa di Minahasa Tenggara, secara otomatis bisa mempengaruhi pimilih yang ada di Mitra,” kunci Pangemanan. (Bungsu)