JG-KWL Tampil Mempesona Di Debat Ketiga, Joune-Kevin Patahkan Serangan Lawan Dengan Kerja Nyata
Minut, viralberita.net — Debat Publik Ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Pilkada 2024 sukses terselenggara oleh KPU.
Dalam debat terakhir ini, JG-KWL tampil mempesona dan cerdas. Sanggup menguasai materi dan melumpuhkan serangan lawan.
Debat pamungkas paslon nomor urut 1 MJP-CK dan nomor urut 2 JG-KWL bertujuan untuk meyakinkan masyarakat agar memilih mereka begitu seru. MJP-CK melontarkan pernyataan yang terkesan menyudutkan kepemimpinan JG-KWL bahkan beberapa pertanyaan jebakan namun mampu dipatahkan dengan jurus pemungkas JG-KWL, bukan beretorika namun dengan kerja nyata dan fakta yang membuktikan kesuksesan dalam memimpin Minut dengan prestasi-prestasi yang dicapai selama memimpin.
Dikatakan MJP, hari ini masyarakat pesisir dan Kepulauan menangis karena perhatian pemerintah masi sangat kurang terhadap masyarakat kita, akses infrastruktur, listrik, akses internet dan bantuan dana stimulan yang tidak diberikan oleh pemerintah.
Hal tersebut dibantah oleh Joune Ganda. Dikatakannya, 2 hari mereka berada di kepulauan, semua masyarakat bersukaria, tidak da yang menangis. Mereka sangat senang dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. “Listrik saat kami mencalonkan diri jadi calon bupati dan Wakil Bupati 4 jam, sekarang sudah 12 jam bahkan ada yang sudah 24 jam. Penghasilan nelayan memuaskan. Nilai tukar nelayan salah satu tertinggi di Sulawesi Utara.
Menanggapi pernyataan MJP terkait penegakkan hukum dan ketidaknyamanan investor serta pelayanan administrasi yang berbelit-belit, dibantah Joune. Pasalnya dikatakan, Kabupaten Minahasa Utara meraih WTP tiga kali berturut-turut,nilai MCB KPK tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Menunjukan bahwa kami melakukan penegakkan hukum dan aturan yang baik bagi Investor. Dan Kabupaten Minahasa Utara mempunyai nilai Investasi tertinggi di Sulawesi Utara. Jumlah Investasi 150 persen melebihi target dari BKPN.
“Menunjukan bahwa investasi yang masuk di Kabupaten Minahasa Utara mereka merasa nyaman karena kepastian hukum yang kita berikan, dan aturan yang tidak berbelit-belit, ” pungkasnya.
Saat sesi terakhir, JG-KWL dengan rendah hati meminta untuk menjaga keharmonisan. Sekaligus meminta maaf jika ada kesalahan dalam perkataan.
(Deibby Malongkade)