Astaga !!! Bantah Keterlibatan Dalam Tambang Ilegal, Polisi Boltim YP alias Ance Diduga Tumbalkan Istrinya

Boltim — Wartawan mendapati adanya aktivitas pertambangan ilegal menggunakan alat berat jenis Excavator di perkebunan Desa Buyat, Bolaangmongondow Timur tidak jauh dari pemukiman warga.
Aktivitas yang berdampak serius baik dari segi kerugian negara sampai pada pencemaran udara dan lingkungan setelah ditelusuri media ini dikelolah oleh Oknum Anggota Kepolisian dari Polres Boltim berinisial YP alias Ance.
Saat hendak dihubungi lewat pesan singkat via WhatsApp dengan maksud meminta keterangan perihal keterlibatannya, Oknum YP alias Ance berdalih bahwa bisnis tambang ilegal tersebut dikelolah istrinya bersama saudara bukan dirinya.
” Itu bukan saya, istri saya serta saudaranya yang mengelolah, saya sedang berada diluar kota sedang lidik, nanti dalam waktu dekat ini saya ketemukan dengan orang-orang tersebut” tulis Ance dalam pesan.
Bagaimanapun dari pernyataan diatas Ance sudah terlibat dalam bisnis ilegal ini, bagaimana mungkin seorang suami yang merupakan Aparat Penegak Hukum malah membiarkan Istri serta saudaranya bermain tambang ilegal.
Dari keterangan sejumlah saksi yang diminta namanya dirahasiakan mengatakan, bahwa benar lokasi tambang tersebut dikelolah oleh oknum Polisi YP alias Ance, tidak cuma itu Ance juga merupakan anggota Polisi yang diduga memback-up pelaku-pelaku tambang ilegal di seputaran Boltim.
Menanggapi hal ini LSM LP2KKNP angkat suara, melalui Ketua Harian Andri Petrix mengatakan, bahwa Kapolda Sulut jangan diam saja.
” Kami meminta Bapak Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langie harus melihat hal ini dengan serius, apalagi ada oknum anggota Polisi sudah secara terang-terangan diduga terlibat namun menjadikan istrinya dan saudara tumbal. Kami minta pecat dan pidanakan oknum Polisi tersebut, ini sudah mencoreng institusi, apalagi menjadikan istri tameng. Sekali lagi kami minta pak Kapolda untuk turun langsung telusuri kejadian ini dan kami nantinya akan melakukan aksi demonstrasi damai di depan Mapolda Sulut” cetus Petrix.
” Setahu saya, komandan Ance memiliki lebih dari satu lokasi yang berdekatan, dia juga yang diduga memback-up pelaku tambang lainnya di Boltim agar leluasa menjalankan aktivitas ilegal ini”.cetus saksi.
Berbekal alat berat jenis excavator oknum Polisi Polres Boltim berinisial YP alias Ance mengacak-ngacak perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga guna mencari material tanah mengandung emas yang nantinya diolah menggunakan bahan kimia agar menjadi emas murni.
Saat ditanyai wartawan terkait keterlibatannya dalam bisnis tambang ilegal di Buyat, Oknum YP alias Ance berdalih bahwa bukan dia yang mengelola tambang tersebut melainkan istrinya dan saudara dari isterinya.
Tentu saya peryataan dari seorang Oknum Polisi YP alias Ance begitu mengherankan, bukan dia tetapi isteri dan saudaranya, jelas ini sama saja. sudah terang-terangan seorang istri dan saudaranya melakukan kejahatan pidana malah dibiarkan.
Salah satunya LSM Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI). Melalui ketua umum Tommy Turangan S.H, LSM AMTI meminta Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie agar dapat menindak tegas anak buahnya yang sudah mencoreng citra institusi kepolisian.
Menurut Turangan kegiatan pertambangan tanpa izin merupakan suatu tindakan pidana yang dampak serta akibatnya sangat besar. (*)